Sabtu, 29 April 2017

Hati-Hati dengan permen yang sering dikonsumsi anak anda,bisa jadi mengandung sabu dan ganja

Hati-Hati dengan permen yang sering dikonsumsi anak anda,bisa jadi mengandung SABU dan GANJA

Lumrah saja anak anda menyukai permen,selain rasanya yang manis permen juga memiliki banyak bentuk dan warna yang unik sehingga membuat anak anak begitu bahagia jika dihadiahkan permen,tapi apakah anda pernah berpikir kenapa beberapa anak sangat ketagihan pada suatu produk permen hingga dia beranjak sekolah.Padahal permen bisa merusak gigi dan beberapa kandungan zat kimia sangat tidak baik bagi kesehatan.


Dewasa ini telah ditemukan beberapa produk permen yang mengandung ganja dan sabu,kandungan zat adaptif tersebut tentu saja merusak kesehatan fisik dan mental anak sekaligus.Dlam hal ini tentu saja pihak pemerintah sudah mengeluarkan peringatan bagi masyarakat agar tidak menggunakan / mengkonsumsi permen tersebut karena membahayakan bagi tumbuh kembang anak.

Oknum yang berada dibalik kejahatan ini telah berinovasi merusak bangsa dan mengeruk keuntungan dengan cara cara yang tidak legal dan merugikan masyarakat bnyak.Untuk itu perlu perhatian semua pihak untuk menjaga dan mengamankan anak-anak dari zat adaptif yang berbahaya tersebut.Berikut kami sebutkan beberapa jenis permen yang mengandung sabu dan ganja:

@ Permen yang berbentuk gagang dengan kemasan berlabel Cannabis mengandung GANJA
@ Lolipop warna wanri mengandung bahan pembuat Sabu-Sabu
@ Strawberry meth atau Strawberry quick merupakan narkoba kristal bulat mirip permen pop rock rasa strawbery
@ Umumnya permen karet merupakan hasil olahan ektasi yang dikemas dengan bungkus kartun yang lucu
@ Lysergic Acid Diethylamide (LSD) Yaitu permen sebesar perangko bergambar kartun lucu dan calor full.Permen narkoba ini mengandung lisergida.
@ Permen magic Pop rock mengandung Amphetamine

Nah sahabat Tinta sekalian beberapa permen yang buruk untuk kesehtan anak dan mengandung narkoba,dalam hal ini mohon kehati-hatian dalam mengawasi dan menjajani anak anda dengan permen.

0 komentar:

Posting Komentar